SANCAnews.id – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) akan menggelar aksi 411 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11) nanti. Aksi yang menuntut Presiden Jokowi mundur tersebut rencananya akan dihadiri pentolan FPI, GNPF hingga ormas lainnya.

 

Belakangan muncul pertanyaan, apakah Habib Rizieq Syihab juga akan dalam aksi tersebut?

 

Terkait hal itu, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, belum ada kepastian Habib Rizieq hadir atau tidak.

 

"Belum ada kepastian," kata Slamet saat dihubungi, Rabu (2/11).

 

Meski begitu, Slamet menuturkan, Habib Rizieq akan hadir lewat doa dan semangat para pendukungnya bila nantinya tidak bergabung dengan massa aksi.

 

"Hadir dalam doa dan semangat beliau," ujarnya.

 

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan belum memberi penjelasan apakah aksi tersebut diizinkan atau tidak.

 

"Besok saya sampaikan," jawab Zulpan saat ditanya mengenai izin aksi 411 tersebut.

 

Habib Rizieq merupakan salah satu tokoh yang dikenal sebagai penggagas aksi 411 tersebut.

 

Bila melihat ke belakang, aksi 411 awalnya digelar pada 4 November 2016. Saat itu, GNPF MUI bersama FPI dan ormas Islam lainnya mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses hukum atas pernyataannya soal surat Al-Maidah Ayat 51.

 

Sejak saat itu, aksi berlanjut ke 212 tepatnya 2 Desember 2016. Aksi 212 inilah yang kemudian digelar setiap tahunnya. (kumparan)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.