SANCAnews.id – Pegiat media
sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang
terkaget lantaran harga sembako di Pasar Malang Jiwan Colomadu, Karanganyar,
Jawa Tengah mengalami kenaikan.
Hal tersebut ditanggapi Lukman
Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Lukman
Simandjuntak mengherankan soal respons dari Jokowi.
Lukman Simandjuntak juga
mengatakan bahwa padahal Jokowi sudah menjadi pemimpin negara sebanyak 2
periode.
"Sudah mau selesai memimpin
2 periode, saya kok kaget, kenapa dia kaget terus?," ungkap Lukman
Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (22/11).
Diketahui, Jokowi melakukan
blusukan ke Pasar Malang Jiwan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Senin
(21/11). Kunjungannya kali ini ditemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jokowi juga mengecek harga harga
komoditas yang dijual di pasar, khususnya sembako. Jokowi kaget menemukan bahwa
harga minyak goreng dan tempe mengalami kenaikan.
"Saya melihat harga tadi
yang naik minyak, kaget juga tadi saya, tadi naik Rp2.000. Terus tempe juga
naik," ungkap Jokowi dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin
(21/11).
Jokowi menuturkan, kenaikan harga tempe disebabkan harga kedelai yang naik. Dari fakta yang dia temukan hari ini, Jokowi menyatakan pemerintah akan mencari solusi untuk kenaikan harga yang terjadi di pasar. (wartaekonomi).