SANCAnews.id – Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said
Didu, menyoroti peristiwa banjir yang kembali menyerang DKI Jakarta pada Sabtu
(5/11/2022) siang. Ia mengaku heran karena banjir kali ini tidak diributkan
seperti saat kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Padahal, menurut Said Didu,
sebelumnya setiap kali banjir banyak pegiat media sosial yang doyan menyudutkan
Anies dan semakin ribut setiap kali banjir terjadi, tetapi kali ini tak ada
suara.
"Jakarta banjir tapi kok ga
ribut seperti sebelumnya - ada apa ya ?," tulis Said Didu, dikutip
fajar.co.id dari akun twitternya, @msaid_didu, Sabtu malam (5/11/2022).
Sebelumnya, banjir yang mengguyur
Ibu Kota itu bahkan sampai menyebabkan pohon tumbang. Sejumlah pegiat media
sosial mengungkapkan, banjir kali ini makin parah dibanding saat Anies Baswedan
masih menjabat.
"Kawasan Elite di Jakarta
Selatan Terendam Banjir. Kirain Pj GA bareng2 buzzerRp bisa ngatasin Banjir
Jakarta… ga taunya tambah parah," tulis akun @tijabar di twitter.
Dikutip dari akun TMC Polda
Metro, genangan air banjir muncul di wilayah Kemang, Jakarta Selatan tepatnya
depan Circle K. Selain itu, genangan air sekitar setinggi 15 cm juga sempat
terjadi di Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pun, dari keterangan akun
Instagram @jktinfo, banjir juga terjadi di wilayah Mampang Prapatan. Banjir
terjadi pula di daerah Tanah Kusir. (wartaekonomi)