SANCAnews.id – Ada dugaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan ditunda pelaksanaannya. Dugaan tersebut disampaikan oleh mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.

 

Dugaan tersebut didasarkan pada pernyataan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang mengatakan PDIP akan mengumumkan calon presiden 2024 setelah persoalan ekonomi dapat ditangani.

 

Said Didu menilai pernyataan Hasto tersebut secara tidak langsung memberitahukan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan ditunda.

 

Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, menanggapi isu Pemilu 2024 akan ditunda. Menurutnya, jika Pemilu ditunda maka MPR harus menunjuka penanggung jawab presiden.

 

“Kalau pemilu di tunda, berarti MPR tunjuk PJ Presiden,” ujar Andi melalui akun Twitter-nya pada Kamis (3/11).

 

Dengan demikian, kendati Pemilu 2024 ditunda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tetap lengser dari jabatannya sebagai presiden.

 

Situasi semacam itu juga terjadi pada posisi Gubernur DKI Jakarta di mana saat ini Jakarta dipimpin oleh penjabat gubernur hingga Pilkada serentak 2024 mendatang.

 

Anies Baswedan yang habis masa kerjanya pada Oktober 2022 tetap lengser dan tugas administratif gubernur dijalankan oleh penjabat gubernur yang dipilih presiden.

 

Di sisi lain, PDIP belum memberikan sinyal akan mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani sebagai calon presiden. (wartaekonomi)

 

Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.