SANCAnews.id – Kabar tentang dana yang digelontorkan puluhan miliar
rupiah dalam acara relawan Joko Widodo yang tergabung dalam Gerakan Nusantara
Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dianggap sebagai tindakan yang
nihil kemanusiaan. Sebab di tengah acara bermegah-megahan itu ada rakyat di
Cianjur yang sedang berduka akibat gempa bumi.
“Lagian ngapain Jokowi ngomong
calon pemimpin? Musim kampanye masih lama," ujar Direktur Gerakan
Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/11).
Muslim mengaku heran karena dalam
acara yang digelar pada Sabtu (26/11) itu Jokowi sudah kampanye duluan di
tengah massa bayaran seperti yang diberitakan media. Jokowi seperti ingin
menggalang kekuatan lebih dulu dibanding yang lain.
“Diberitakan dana yang digelontorkan
untuk mobilisasi masa bayaran di GBK mencapai puluhan miliar. Kenapa dana itu
tidak digunakan untuk bantu korban rakyat yang menderita di Cianjur akibat
karena Gempa?" kata Muslim.
Dengan begitu, Muslim menilai
publik akan menganggap acara dengan memobilisasi massa di tengah duka rakyat
sebagai acara yang nihil rasa kemanusiaan.
"Acara yang nihil rasa
kemanusiaan. Tidak pantas dan patut karena ada rakyat Cianjur yang sedang
berduka," pungkas Muslim. (*)