SANCAnews.id – Tokoh-tokoh yang hendak menjadi calon presiden
(capres) disarankan untuk segera menjauh dari Presiden Joko Widodo jika ingin
dilirik oleh rakyat.
Hal itu dikarenakan, hanya 15,1
persen warga yang akan memilih capres jagoan Jokowi berdasarkan survei yang
dilakukan oleh Litbang Kompas.
"Segera saja menjauh dari
Jokowi kalau capres mau dilirik rakyat. Jika mau menang capres harus menjauh
dari Jokowi," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor
Berita Politik RMOL, Selasa (15/11).
Muslim menilai, berdasarkan
survei tersebut, memberikan sinyal kuat dan tanda bahwa pekerjaan Jokowi tidak
perlu diteruskan karena merusak bangsa, negara, dan rakyat.
"Bahkan membahayakan
keutuhan peraturan dan kesatuan bangsa," pungkas Muslim. (*)