SANCAnews.id – Ratusan orang dari berbagai elemen melakukan unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/10).

 

Mulai dari elemen keagamaan hingga buruh tumpah ruah menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dalam aksi yang berlangsung sejak siang hingga sore hari.

 

Adapun elemen yang berunjuk rasa Gerakan Nasional Bela Rakyat (GNBR), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI), serta Aliansi Sejuta Buruh Indonesia.

 

Para peserta aksi longmarch menuju titik demonstrasi dengan membawa bendera, spanduk, serta poster berisi penolakkan sambil diiringi orator yang berada di atas mobil komando.

 

Jalan Medan Merdeka Barat dari dan menuju arah Istana Negara pun ditutup. Salah satu spanduk dari GNBR bertuliskan tiga tuntutan, pertama tolak kenaikkan harga BBM, kedua turunkan harga-harga, dan ketiga tegakkan supremasi hukum.

 

Bahkan di bawah spanduk tertulis kata-kata "BBM Naik=Jokowi Mundur"

 

Selain itu massa buruh juga berdatangan menjelang siang hari. Massa buruh yang terdiri dari beberapa serikat pekerja juga mengeluhkan hal serupa yakni tolak kenaikan harga BBM.

 

Selama unjuk rasa para orator saling bergantian menyuarakan aspirasi. Hingga menjelang pukul 18.00 WIB massa pun telah menyelesaikan unjuk rasa dan kembali ke tempat masing-masing.

 

Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat kembali dibuka untuk umum. (rmol)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.