SANCAnews.id – Dalam acara bertajuk "Terima Kasih
Jakarta", Gubernur Anies Baswedan tampak mengendarai sebuah vespa klasik.
Vespa tersebut dikendarai Anies di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu
(16/10/2022).
Vespa klasik yang ditumpangi
Gubernur DKI Jakarta itu berwarna abu-abu berplat nomor AB 6094 OX. Helm hitam
tanpa kaca pun dikenakan Anies Baswedan untuk menambah kesan klasik.
Meski sudah duduk di atas vespa,
terlihat warga masih mengerubungi dan ingin bersalaman dengan Anies.
Eks Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan itu terpaksa berhenti sejenak untuk menyalami warga.
Tak lama kemudian, ia mulai
menancapkan gas secara perlahan, meninggalkan warga yang berada di Jalan
Merdeka Selatan.
Putri Anies, Mutiara Annisa
Baswedan dan sang suami Ali Saleh Alhuraiby, tampak ikut dalam rombongan
mengikuti Anies dari belakang.
Diketahui, Anies Baswedan naik
vespa itu menuju kediamannya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Anies datang ke Balai
Kota DKI menaiki sepeda dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ia tiba di Bundaran HI sekitar
pukul 07.57 WIB. Kemudian, Anies Baswedan langsung menyapa peserta car free day
(CFD).
Kedatangannya langsung disambut
para warga dengan teriakan "Anies for presiden,"
Tidak hanya itu, Warga juga
membentangkan spanduk ucapan terima kasih Anies Baswedan di depan Plaza Indonesia,
Jakarta Pusat.
Pengabdian 5 Tahun di DKI Tuntas,
Anies Baswedan: Mari Sambut Babak Berikutnya
Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan berpamitan dengan warga saat acara tasyakuran akbar di Balai Kota DKI
Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Saat sambutan, Anies menyampaikan
ucapan terima kasih kepada ribuan warga masyarakat yang telah hadir. Dalam
sambutan tersebut, ia menegaskan bahwa kerjanya di Indonesia masih panjang.
“Karena kerja untuk bangsa dan
negara ini masih panjang ke depan, satu babak berakhir, mari sambut babak
berikutnya,” ujar Anies saat sambutannya, pada Minggu (16/10/2022).
Anies juga mengenang awal mula ia
diberi kepercayaan dan amanat sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh masyarakat pada
2017 lalu.
"Saudara-saudara semua, lima
tahun lalu tepat 16 Oktober 2017 saya berdiri di tempat ini. Saat itu saya
menyampaikan kepada saudara semua bahwa saya telah menerima mandat dari warga
Jakarta," ucap Anies.
Lantas, Anies mengaku tidak akan
banyak bicara dalam sambutannya itu. Ia hanya mengajak masyarakat DKI Jakarta
yang melihat hasil kerjanya selama lima tahun memimpin ibu kota.
"Biarkan kerja Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama lima tahun terakhir ini mereka yang
berbicara, biarkan itu menjadi bukti nyata," ucap Anies.
Anies menegaskan biarkan
masyarakat yang melihat bukti nyata hasil karya-karyanya selama lima tahun
memimpin.
"Tidak perlu dikatakan pada
pidato ini, lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta. Kita tidak mengirimkan
pernyataan, kita kirimkan kenyataan," kata Anies dengan lantang.
Selain itu, Anies kembali
menjelaskan bahwa selama ini ia bekerja untuk membangun rasa keadilan sosial.
Ia berharap rasa keadilan sosial
tersebut tidak hanya terwujud di DKI Jakarta, namun juga dapat dirasakan oleh
masyarakat Indonesia.
Diketahui, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara tasyakuran akbar di Balai Kota DKI
Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022).
Acara tersebut dalam rangka
melepas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI
Jakarta, Ahmad Riza Patria yang tepat pada hari ini melepas masa jabatan
mereka.
Anies telah berjalan dari
rumahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan menuju Balai Kota DKI Jakarta
dengan menggunakan sepeda.
Sebagai informasi, ia memulai
perjalanannya dari sekira pukul 05.45 WIB, dan sempat berhenti di Fatmawati
Jakarta Selatan, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pinisi dan Bundaran Hotel
Indonesia (HI), untuk menyapa warga yang sedang beraktivitas di situ.
Hingga akhirnya pada sekira pukul
09.20 WIB, Anies tiba di Balai Kota DKI Jakarta, dan langsung disambut oleh
ribuan warga masyarakat yang telah menanti dari pagi hari. (tribunnews)