SANCAnews.id – Pembangunan jalan provinsi oleh Dinas Bina
Marga dan Penataan Ruang, tepanya di Muarao Sijunjung Provinsi Sumatera Barat.
Pasalnya pengecoran bahu jalan
dilakukan oleh PT. Citra Muda Noer Bersaudara sebagai pemenang tender dengan
nilai kontrak miliaran sebagai konsultan dari PT. Teknik Eksata diprediksi
tidak akan bertahan lama dan dipertanyakan warga, Minggu 09/10/2022.
Selain pengecoran bahu jalan dan
pasang batu drenase dengan ketebalan yang beragam. Ketebalan yang diperkirakan
untuk pengecoran bahu jalan tersebut 20cm, namun yang di dapati di lapangan
hanya ber diameter 10-12cm.
"Terlihat pada dinding yang
tidak rata bahkan ada yang tidak tertutup plasteran dan masih kelihatan batu
pasangan,"sebut warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Menurut pantauan dilapangan, pada
lantai drenase yang di cor semen tersebut sudah ada yang retak hingga dinding
drenase bahkan sampai ke bahu jalan.
Sebagai penanggung jawab PT Citra
Muda Noer Bersaudara dengan nilai kontrak sebelas miliar lebih tersebut harus
rampung/selesai dalam 180 hari kerja diduga tidak akan tahan lama artinya
pembangunan jalan lintas provinsi yang menelan dana pemerintah dinilai tidak
propesinal.
Sebagai PPTK yang bertanggung
jawab di kabupaten Sijunjung yaitu Yudi saat dikonfirmasi diruangan kerjanya
pada Kamis 6 Oktober 2022 beliau tidak ada ditempat.
Kemudian, dihubungi melalui ponselnya +62 853-5679-5xxx yang dimiliki tidak menjawab, kemudian melalui pesan WA dia tidak membalas. (ME)