SANCAnews.id – Sidang perdana terdakwa pembunuhan Brigadir
Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diselenggarakan mulai Senin
(17/10/2022) mengundang perhatian.
Terdakwa utama Ferdy Sambo yang
disidang di hari pertama menjadi sorotan, salah satunya karena pakaian yang
berbeda dengan terdakwa lain.
Terdakwa lain mulai dari Putri
Candrawathi hingga Richard Eliezer semuanya mengenakan atasan kemeja berwarna
putih polos.
Namun Ferdy Sambo bukannya
mengenakan pakaian yang sama malah mengenakan kemeja batik. Hal ini juga
mengundang respons dari analis gesture dan mikorekspresi, Monica Kumala Sari.
Menurut Monica, pengguaan batik
oleh Ferdy Sambo bisa menggambarkan dua makna.
"Kita bisa tarik hipotesis
dari apa yang kita lihat, satu hal hipotesis yang A memang Ferdy Sambo masih
memiliki power untuk menentukan apa yang digunakannya," ujar Monica saat
diwawancarai TV nasional.
"Lalu hipotesis B, kita
harus meng-expand pemikrian kita ini, kemungkinan memang tidak ada baju putih yang
tersedia sehingga pakai baju batik ini," tambahnya.
Lebih lanjut dia tidak bisa
memberikan kepastian hipotesis mana yang benar terkait penggunaan batik oleh
Ferdy Sambo di persidangan.
"Sampai kita punya
kesempatan untuk menanyakan kepada beliau atau orang-orang yang berada di
sekitarnya."
Persidangan Ferdy Sambo sendiri
masih ditunda usai pembacaan eksepsi, jaksa penuntut umum belum memberikan
tanggapan pada eksepsi yang disampaikan oleh kuasa hukum.
Sementara sidang lanjutan baik pada Sambo maupun terdakwa lain akan dilanjutkan besok, Kamis (20/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (suara)