SANCAnews.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang sudah tiga tahun memimpin.

 

Dikutip melalui akun Instagram resmi @BEMUI_Official, BEM UI menilai bahwa lebih dari setengah masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin telah berjalan, tetapi tak ada satupun janji-janji politik yang terpenuhi.

 

“Segala hal manis yang diucapkan oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin pada masa kampanye hanyalah angin lalu demi memuluskan jalan menuju kekuasaan tapa pernah terealisasi maksimal,” ujar BEM UI, dikutip Rabu (26/10/2022).

 

BEM UI pun menarasikan bahwa Jokowi adalah contoh baik seorang Presiden yang terpilih, tetapi tidak pernah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat dan sering memperburuk sendi-sendi kehidupan rakyat.

 

Bahkan, disebut oleh organisasi mahasiswa itu bahwa wakil presiden yang tugasnya tidak lebih dari sebagai simbol dan pajangan di depan kelas-kelas Sekolah Dasar (SD).

 

Organisasi kemahasiswaan tersebut mengunggah video berdurasi 16 detik dengan visualisasi Jokowi dengan hidung memanjang yang diibaratkan seperti tokoh kartun Pinokio.

 

Tidak hanya itu, terdapat visualisasi Ma'ruf Amin yang terlihat bersembunyi di belakang pundak Jokowi.

 

Visualisasi pun juga dilengkapi dengan narasi Kerja Kerja Kerja Tapi Sia-sia serta dengan hastag #cukupsudah : kami lelah.

 

Lebih lanjut, BEM UI menilai pemerintahan Jokowi-Ma’ruf tidak pernah peduli terhadap suara rakyat yang memilihnya menjadi kepala negara, justru hanya memperburuk kehidupan rakyat.

 

"Bagaimana mungkin kita menuju kemajuan jika negara ini dipimpin oleh pendusta dan sebuah foto pajangan?" tulis BEM UI. (harianjogja)



Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.