SANCAnews.id – Pernyataan Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito
Himawan Pramana atau Dhito Pramono yang menyebut kualitas Semen Padang paling
bawah membuat anggota DPR RI dari Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade geram.
Pernyataan Dhito Pramono itu
disampaikan saat dia melakukan sidak pembangunan Pasar Wates dan mengunggah
video sidak di akun tiktok pribadinya @masdhito.
Andre geram lantaran baginya
kualitas Semen Padang nomor satu di Indonesia dan ahkan diakui dunia.
“Jadi, Bupati Kediri jangan asbun
(asal bunyi). Pabrik ini dibangun sejak tahun 1910 dan sudah diekspor ke
Jerman, Amerika Serikat dan Maldives. Saat ini secara rutin diekspor ke
Autralia dan negara-negara di Asia Selatan. Bahkan, hampir semua semen ekspor
pada Semen Indonesia Group berasal dari Semen Padang,” kata Andre Rosiade
kepada wartawan, Minggu (23/10).
Harga jual Semen Padang yang
lebih murah di Pulau Jawa juga bukan tanpa sebab. Bukan karena kualitas yang
rendah, melainkan karena itu bagian dari strategi pemasaran.
Sebagai solusi konkret
memperbaiki citra Semen Padang, Andre berencana memanggil manajemen Semen
Padang dan memastikan semen tersebut berkualitas tinggi.
“Kalau masih tidak percaya dengan
kualitas Semen Padang, silakan datang ke PT Semen Gresik yang satu grup dengan
Semen Padang di Semen Indonesia Group. Lokasinya kan tak begitu jauh dari
Kabupaten Kediri. Di situ Pak Bupati akan tahu bagaimana hebatnya kualitas
Semen Padang,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini. (rmol)