SANCAnews.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menunjuk nama
mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan sebagai sosok yang didorong untuk
mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertarung pada Pilpres 2024
mendatang.
Jurubicara PKS M. Kholid mengurai
bahwa pihaknya memiliki tiga alasan utama memilih nama Aher sebagai calon yang
akan diusung. Pertama, Aher dianggap punya kapasitas untuk menang (capacity to
win).
Artinya, Ahmad Heryawan memiliki
tingkat keterpilihan yang bagus, bukan hanya di survei, tapi di lapangan
politik dalam kontestasi pilkada.
“Aher menang dua kali di Pilgub
Jawa Barat. Ini luar biasa karena Jawa Barat adalah provinsi terbesar di
Indonesia, menyumbang jumlah pemilih terbesar di Pilpres,” kata Kholid kepada
wartawan, Minggu (30/10).
Kedua, kata Kholid, Aher
mempunyai kapasitas mengelola pemerintahan (capacity to govern). Aher dinilai
PKS telah sukses memimpin Provinsi Jawa Barat selama 10 tahun.
"Selama kepemimpinan beliau,
Jawa Barat mendapatkan lebih dari ratusan penghargaan dari institusi di dalam
dan luar negeri. Artinya kapasitas kepemimpinan Aher diakui di level nasional
maupun internasional,” katanya.
Ketiga, lanjut Kholid, Aher
dinilai punya kapasitas mempersatukan (capacity to unite), yakni terbukti mampu
memimpin rakyat Jawa Barat untuk hidup rukun, toleran dan harmoni.
"Dia mampu membuktikan
sebagai pemimpin yang inklusif, yang mengayomi semua kelompok, lintas agama,
lintas suku, lintas adat, dan lintas latar belakang,” katanya.
Dari 3 kriteria tersebut, PKS
memandang bahwa Ahmad Heryawan layak untuk menjadi salah satu Bacawapres Anies
Rasyid Baswedan.
"Aher sukses 10 tahun memimpin Jawa Barat. Anies sukses memimpin DKI Jakarta,” demikian Kholid. (rmol)