SANCAnews.id – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu mengomentari sikap
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pulang lewat pintu belakang usai berjanji
akan menemui pendemo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Kamis,
8 September 2022.
Seperti diketahui, aksi demo itu
digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung
Kuda Arguna Wijaya, Jakarta Pusat. Mereka meminta perwakilan Istana menemui
pendemo untuk menyimak tuntutan dan aspirasi mereka secara langsung.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat
Presiden Heru Budi Hartono mengatakan perwakilan pejabat Istana bakal menemui
demonstran untuk mendengarkan aspirasi mereka. Saat itu, Presiden Jokowi sedang
tidak ada di Jakarta.
"Ya entah dari Kepala Staf Presiden
atau dari mana ya kita terima saja. Aspirasinya apa. Ntar kita lihat
perkembangan," ujar Heru Budi Hartono, Selasa (6/9).
Akan tetapi, ketika mahasiswa
kembali menggelar aksi demo pada Kamis, Presiden Jokowi dan rombongan
pengamanan terlihat meninggalkan Istana dari pintu gerbang belakang pada sore
hari.
Menanggapi hal itu, Said Didu
lantas bertanya kembali kepada pendemo. Apakah mereka masih percaya atau tidak
dengan penghuni Istana.
"Masih ada yg percaya jika
dia berjanji ?," tulisnya dalam cuitan akun Twitter @msaid_didu, Jumat
(9/9). (populis)