SANCAnews.id – Eksponen aktivis 98 yang tergabung dalam Barisan
Jaringan Organisasi Kampus 98 (Bjorka 98) mendukung setiap aksi unjuk rasa
menolak kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Bjorka 98 mengajak seluruh elemen
masyarakat untuk bergerak menolak kenaikan BBM. Sikap itu disampaikan Bjorka 98
melalui pernyataan terbukanya di Cafe Seemed to Dream, Jalan Pakubuwono,
Jakarta Selatan, Minggu (18/9).
Salah satu aktivis 98 yang hadir,
Firman Tendry menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen terus mengawal aksi-aksi
mahasiswa. Selain itu, Tendri mengatakan akan membantu mengkosolidasikan
perlawanan dan memperkuat barisan simpul-simpul aktivis 98.
“Aktivis 98 akan mengawal demo
adik-adik mahasiswa, sebagai pertanggung jawaban moral dari cita 98 yang belum
tuntas,” kata Firman Tendry.
Dalam pernyataan bersama, Bjorka
98 berpandangan bahwa sikap kekritisan pemuda dan mahasiswa harus terus
dirawat. Oleh karena itu, Bjorka 98 mendukung setiap aksi unjuk rasa yang
dilakukan oleh para mahsiswa di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Terkait tudingan, menolak
kenaikan BBM subsidi yang dianggap telah mengangkangi pasal 33 Undang Undang
Dasar 1945. Bjorka 98 juga mengajak seluruh elemen untuk menggalang kekuatan
merapatkan konsolidasi perlawanan untuk melakukan aksi baik di jalan maupun
agitasi di media sosial.
Bjorka 98 mengingatkan Presiden
Jokowi bahwa pemerintahannya telah melenceng jauh dari cita-cita reformasi.
Bjorka 98 berharap, di sisa masa
jabatannya dapat memberikan warisan yang sesuai dengan harapan para founding
father dan semangat cita-cita reformasi 98.
“Menjaga solidaritas dan
soliditas dalam bergerak dan tidak mudah diprovokasi serta diadudomba agar aksi-aksi
tetap mencerminkan kesadaran, idealisme, dan intelektualitas,” tutup Tendry.
(rmol)