SANCAnews.id – Tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif
tak mempersoalkan kelompoknya yang tidak diundang ke acara Gubernur Anies
Baswedan bersama 59 Organisasi Masyarakat (Ormas) se Jakarta. Slamet hanya
mengucapkan syukur atas suksesnya pertemuan tersebut.
Dirinya justeru mengaku senang
Anies bisa berkumpul dengan masyarakat Jakarta. Ia berharap, Mantan Menteri
Pendidikan (Mendikbud) itu bisa dilancarkan mendapat apa yang diharapkan.
"Alhamdulillah, semoga
dimudahkan dan dilancarkan hajatnya. Ikut senang pak Anies silaturahmi dengan
ormas-ormas," katanya saat dihubungi Populis.id pada Rabu (21/09/2022).
Slamet juga mengaku tidak dianak
tirikan atau ditinggal Anies dengan tidak diundang di acara tersebut. Pasalnya,
212 dikenal salah satu elemen yang mensukseskan Pria berdarah Yogyakarta itu
menjadi DKI 1. Meski tidak bertemu secara fisik, Slamet mengatakan bahwa
dirinya dan Anies dekat secara doa.
"He he he ditinggal kemana?
Biasa aja itu. Kita sih jauh di mata dekat di doa," tuturnya.
Saat ditanyakan apakah ada upaya
Anies untuk menjaga jarak dengan simpatisan Habib Rizieq Syihab, Slamet tak
memberi sanggahan. Menurutnya, sejak awal menjabat Anies sudah bersikap
demikian.
"Kan dari awal jabat
gubernur juga begitu," ucapnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menggelar acara silaturahmi bersama puluhan organisasi
masyarakat (ormas) yang ada di DKI Jakarta. Acara itu digelar di rumah dinas
Gubernur yang berada di bilangan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa
(20/9/2022)
Anies Baswedan mengatakan bahwa
dirinya mengobrol cukup panjang dengan perwakilan ormas yang hadir karena sudah
dianggap seperti keluarga. Selain itu, ormas-ormas ini juga yang dinilai telah
menjadi partner kerja Pemprov DKI selama lima tahun.
"Jadi sore tadi kita ngobrol
sampai maghrib, dan ngobrol santai sebagai sebuah keluarga besar yang sama-sama
kemarin membantu di dalam berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan Pemprov
DKI," kata Anies kepada wartawan, Selasa (20/9/2022). (populis)