SANCAnews.id – Aksi demo yang digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di kawasan seputaran Patung Kuda Arjuna Wijaya mulai memanas.
Sejumlah
mahasiswa yang berada paling depan, menjebol kawat berduri yang dipasang aparat
kepolisian sebagai pembatas.
Berhasil
menjebol kawat duri, mahasiswa yang berunjuk rasa juga berniat menerobos
barisan polisi yang berjaga.
"Permisi
ya pak polisi ya, kami hanya ingin masuk pak, bebaskan kawan-kawan yang ingin
masuk pak. Kami ingin masuk secara baik-baik. Kami mau langsung ketemu dengan
Pak Jokowi. Pak Jokowi Bohong lagi," ucap sang orator dengan pengeras
suara.
Melihat kondisi
mulai tegang, aparat kepolisian juga mulai merapatkan barisan. Ketika mahasiswa
mencoba untuk maju, personel polisi yang sudah berjaga juga memperketat
penjagaan dan mengamankan situasi agar tetap kondusif. (tvone)