SANCAnews.id – Aksi demo yang digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di kawasan seputaran Patung Kuda Arjuna Wijaya mulai memanas.

 

Sejumlah mahasiswa yang berada paling depan, menjebol kawat berduri yang dipasang aparat kepolisian sebagai pembatas.

 

Berhasil menjebol kawat duri, mahasiswa yang berunjuk rasa juga berniat menerobos barisan polisi yang berjaga.

 

"Permisi ya pak polisi ya, kami hanya ingin masuk pak, bebaskan kawan-kawan yang ingin masuk pak. Kami ingin masuk secara baik-baik. Kami mau langsung ketemu dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi Bohong lagi," ucap sang orator dengan pengeras suara.

 

Melihat kondisi mulai tegang, aparat kepolisian juga mulai merapatkan barisan. Ketika mahasiswa mencoba untuk maju, personel polisi yang sudah berjaga juga memperketat penjagaan dan mengamankan situasi agar tetap kondusif. (tvone)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.