SANCAnews.id – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan
Partai Buruh memastikan akan terus melakukan aksi hingga harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) diturunkan oleh pemerintah.
Tidak tanggung-tanggung, Presiden
KSPI Said Iqbal mengatakan bahwa aksi yang diorganisir Partai Buruh dan organ
serikat buruh akan melakukan aksi sampai dengan Desember 2022.
“Aksi akan lanjut terus menerus
hingga pemerintah menurunkan harga BBM,” tegas Presiden Partai Buruh Said Iqbal
dalam aksi buruh di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa
siang (6/9).
Said Iqbal meyakini Presiden Joko
Widodo (Jokowi) akan mendengarkan aspirasi kaum buruh yang menolak kenaikan
harga BBM. Sebab, menurut dia, tugas pemerintah adalah membuat rakyat
sejahtera, bukan justru membuat rakyat semakin susah dengan menaikkan harga
BBM.
“Untuk apa ada negara dan
pemerintah, kalau kemudian anggaran menjadi alasan mengakibatkan rakyat menjadi
susah?” pungkasnya.
Iqbal menambahkan, aksi yang
diorganisir Partai Buruh dan KSPI ini turut serentak digelar di 33 provinsi.
Beberapa daerah yang akan
melakukan aksi antara lain di Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda
Aceh, Medan, Batam, Padang, Pelanbaru. Bengkuku, Lampung, Banjarmasin,
Samarinda, dan Pontianak.
Aksi juga akan dilakukan di
Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate,
Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura. (rmol)