SANCAnews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan pujian "spesial" dari PDIP terkait kinerjanya. Pujian dan apresiasi datang dari mulut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Melansir Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com, Gembong begitu mengapresiasi dan memuji sekolah berkonsep net zero carbon yang baru diresmikan oleh Anies Baswedan.
"Bagus itu. Kalau net zero saya apresiasi banget sih. Itu harus jadi percontohan di sekolah-sekolah lainnya," puji Gembong saat dihubungi Rabu (28/9/2022).
Gembong menilai peresmian sekolah
konsep net zero carbon di akhir masa jabatan Anies patut dipuji. Walau begitu,
ia menyinggung Anies yang justru baru teringat membuat langkah baik bagi
sekolah di DKI di akhir masa jabatannya.
Mengenai keseluruhan kinerja
mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu di dunia pendidikan
ibu kota, Gembong menilanya rata-rata. Menurutnya, tidak ada kinerja Anies yang
spektakuler bagi pendidikan di Jakarta selama pemerintahannya.
Terlepas dari itu, Gembong tetap
menyebut langkah akhir Anies bagi pendidikan di DKI Jakarta memanglah
spektakuler.
"Contohnya, janji soal KJP
plus, plusnya di mana? Kan nggak spektakuler juga. Tapi di akhir ini memang
cukup spektakuler ketika ada peresmian sekolah berwawasan lingkungan,"
kata Gembong.
Sebelumnya, Anies meresmikan
empat sekolah berkonsep net zero carbon pada Rabu (28/9/2022). Keempat sekolah
itu adalah SDN Ragunan 08, SDN Grogol 09, SDN 14 Duren Sawit dan SMAN 96
Jakarta.
Dengan adanya empat sekolah
pertama itu, Anies pun berharap bisa semakin ditingkatkan di tahun-tahun
mendatang. Ia mengharapkan ada setidaknya 20 sekolah lagi berkonsep net zero
carbon tahun 2023.
"Nah dengan adanya empat
contoh ini, tahun 2023 ada 20 sekolah lagi," harap Anies saat meresmikan
empat sekolah itu di SDN Ragunan 08 tersebut.
Dengan adanya pembangunan berkala
pada sekolah net zero ini, lanjut Anies, maka itu bisa diketahui kebutuhan
sekolah masa depan. Dia berharap nantinya jumlah-jumlah sekolah serupa bisa
terus meningkat.
"Harapannya tahun-tahun
berikutnya bisa lompat lebih tinggi. Kalau lompat 20 kan lima kali ya,
mudah-mudahan nanti bisa 100, bisa 500 (sekolah net zero)," tandasnya. (*)