SANCAnews.id – Sejumlah elemen masyarakat akan berunjuk rasa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (23/9).

 

Namun seperti aksi sebelumnya, biasanya massa hanya sampai di silang Monumen Nasional (Monas) atau di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

 

 Dari informasi yang didapat redaksi, sejumlah elemen masyarakat mulai dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dalam 'Aksi Bela Rakyat 2309' dengan jumlah perkiraan 1.000 orang akan melakukan aksi demo.

 

Selain GNPR, massa aksi dari Barupas Indonesia juga dijadwalkan menggelar aksi pada Jumat siang nanti di lokasi yang sama.

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menyebut telah menyiagakan ribuan personel untuk aksi unjuk rasa ini.

 

"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR. Personel yang disiapkan gabungan TNI-Polri sebanyak 3.800 untuk seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata Komarudin saat dikonfirmasi.

 

Untuk ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Komarudin menyebut pengalihan arus masih bersifat situasional baik yang mengarah ke Istana Negara atau pun sebaliknya.

 

Mengingat penyampaian pendapat dilakukan saat jam kerja, Komarudin mengimbau kepada para pengunjuk rasa untuk melakukan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

"Silakan sampaikan aspirasi dengan tertib dan patuhi aturan perundang-undangan yang berlaku," kata Komarudin. (rmol)

Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.