SANCAnews.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan kasus
hukum yang tengah menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe tak ada kaitannya dengan
dirinya.
Hal tersebut ia tegaskan karena
menjawab viralnya video dari pengacara Enembe, Aloysius Renwarin yang
mengatakan kliennya merupakan korban politik.
Dalam video tersebut, Aloysius
menyeret nama Tito. Tito Karnavian disebut-sebut meminta Enembe untuk
menjadikan Paulus Waterpauw sebagai wakilnya.
"Saya anggap ini penting
dijawab, yaitu adanya video dari pengacara Bapak Lukas Enembe yang menyampaikan
bahwa dia merasa dikriminalisasi, merasa dipolitisasi, dan menyebut-nyebut nama
saya," ujar Tito di dalam rapat di Komisi II DPR, Rabu (21/9/2022).
Tito menegaskan bahwa dirinya
tidak ada keterkaitannya dengan kasus Enembe.
"Kasus Pak Lukas Enembe sama
sekali tidak ada hubungannya dengan mendagri. Dan saya sudah sampaikan, itu
murni, kemarin sudah press rilis dari menko polhukam, KPK dan PPATK," ujar
Tito.
Walau begitu, Tito mengakui bahwa
sebenarnya ia memiliki hubungan sangat baik dengan Enembe.
"Sahabat saya lama. Tapi kan
kalau sudah masalah hukum saya enggak bisa ikut campur," tuturnya.
Namun, terkait masalah hukum yang
menimpa Enembe, Tito mengungkapkan bahwa hal itu murni merupakan temuan oleh
sistem perbankan. Sistem itu, kata Tito, sudah dicek Kemendagri bersama PPATK.
(populis)