SANCAnews.id – Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Jawara Jaga
Kampung Nusantara Damin Sada menyatakan siap mendukung Anies Baswedan untuk
maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai calon presiden.
Hal tersebut diungkapkan Damin
saat pertemuan sejumlah pimpinan ormas dengan Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng,
Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
"Ke depan mendukung
bagaimana Pak Anies tenaganya bisa bermanfaat buat Indonesia ke depan,"
ujar Damin, Selasa.
Tak hanya sekali, bahkan Damin
mempertegas ucapannya siap mendukung Anies Baswedan jika dicalonkan sebagai
calon presiden.
"Saya dari Jawara Jaga
Kampung Nusantara siap mendukung, sudah dari kemarin saya mendukung,"
ungkap dia.
Dalam pertemuan dengan Anies,
Damin mengungkapkan, apresiasinya kepada mantan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang telah menjalani jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi intinya, saya mewakili
ormas-ormas di sini, datang untuk bersilaturahmi dan berterima kasih kepada Pak
Anies atas keberhasilannya memimpin DKI Jakarta," katanya.
Sebelumnya, sejumlah ormas hadir
dalam pertemuan dengan Anies Baswedan, antara lain Forum Komunikasi Betawi
(Forkabi), Pemuda Muhammadiyah, Brigade Pitung, Paguyuban Jawa Tengah dan
lain-lain.
"Mereka ingin silahturahmi
menjelang akhir masa tugas dan rencana yang sudah dibuat beberapa minggu
akhirnya sore ini bisa terselenggara," ucap Anies.
Menurut Anies, para pimpinan
ormas juga menyampaikan beberapa pesan atas kinerja Anies selama menjabat
sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Mereka sampaikan apa yang
sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan kemudian saya sampaikan
terima kasih," kata dia.
Diwawancarai terpisah, Pengurus
Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI
Jaya) M Syaiful Jihad mengungkapkan, sekitar 68 orang dari sejumlah ormas
menghadiri pertemuan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.
"Tadi ketika Pak Anies di
dalam (rumah), sudah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden dan lain-lain,
sudah saya larang. Saya sampaikan hanya ucapan terima kasih saja bahwa dalam
lima tahun sudah berkolaborasi termasuk kritik dan sebatas itu," ujar
Syaiful.
"Ini silaturahmi biasa saja
tidak ada unsur-unsur lain dan saya yang undang. Ini bukan perintah Pak
Anies," sambung dia. (kompas)