SANCAnews.id – Rezim Joko Widodo
akan dianggap menipu rakyat. Terutama jika tidak segera menurunkan harga BBM
ketika harga minyak dunia saat ini anjlok di kisaran 78 dolar AS per barel.
"Pemerintah harus segera
menurunkan harga minyak. Saat ini harga minyak dunia anjlok di kisaran 78 dolar
AS per barel," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor
Berita Politik RMOL, Senin (26/9).
Karena, lanjut Muslim, pemerintah
sudah menetapkan untuk mengikuti mekanisme pasar soal harga BBM. Untuk itu,
tidak ada opsi selain pemerintah harus segera menurunkan harga BBM tanpa
menunggu didemo berhari-hari dari berbagai penjuru negeri.
"Kalau Pemerintah tidak
turunkan harga BBM di saat harga BBM dunia turun, maka pemerintah dianggap
menipu rakyat dan pasar internasional. Karena sudah komitmen pada mekanisme
pasar tapi tidak turunkan harga saat pasar dunia turun," tegas Muslim.
Jika pemerintah keukeuh tidak
menurunkan harga BBM, maka akan dianggap oleh para pengamat dan pasar
internasional sebagai rezim abal-abal yang sangat memalukan, kata Muslim.
"Rezim ini akan dianggap
menipu rakyat karena tindakannya bertentangan dengan mekanisme pasar,"
pungkas Muslim. **