SANCAnews.id – Semakin massifnya aksi unjuk rasa menolak kenaikan
harga BBM, Presiden Joko Widodo harus segera membatalkannya lantaran tuntutan
rakyat sudah mulai terlihat berubah dari turunkan harga BBM menjadi turunkan
Jokowi dari jabatan Presiden.
Direktur Gerakan Perubahan,
Muslim Arbi mengatakan, Jokowi harus mendengar dan responsif atas aksi
penolakan kenaikan harga BBM yang massif di berbagai daerah.
"Jangan dengan berbagai
dalih untuk mengelak. Jokowi harus segera batalkan kenaikan BBM saat ini,"
ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).
Karena kata Muslim, jangan sampai
aksi penolakan menjadi berkepanjangan yang dapat membahayakan posisi Jokowi.
"Jokowi bisa jatuh karena
naiknya harga BBM. Apalagi isu BBM sudah bergeser, turunkan BBM atau Jokowi
turun," pungkas Muslim. (*)