SANCAnews.id – Banyak pihak tidak percaya atas pengakuan Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengaku tidak kenal dengan mantan Ketua Umum
Relawan Ganjarist, Eko Kuntadhi.
"Rada sulit mencerna bahwa
bahwa Ganjar tidak kenal dengan Eko," ujar Peneliti Senior Institut Riset
Indonesia (Insis), Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat
(16/9).
Karena kata akademisi Universitas
Ibnu Chaldun ini, Eko Kuntadhi yang baru saja mundur dari Ketum Ganjarist,
sebuah institusi relawan politik beken. Apalagi Relawan Ganjarist itu digawangi
oleh Eko yang dianggap sebagai pegiat media sosial nomor wahid.
"Punya rekam jejak ciamik.
Di antaranya menjadi bagian tim pemenangan capres. Di dunia profesional seperti
relawan ataupun influencer, Eko adalah panutan. Bahkan, acapkali jadi
rujukan," kata Dian.
Tak hanya itu, lanjutnya, nama
Eko Kuntadhi juga wara wiri di penikmat data media sosial dan big data. Bahkan,
nama relawan yang digunakan adalah Ganjarist, nominasi nama calon presiden.
"Jadi tidak ada alasan
ganjar tidak kenal Eko. Selain karena terkenal, nama ia digunakan sebagai
identifikasi gerakan relawan politik," terangnya.
Dian pun membeberkan bukti bahwa
Ganjar dan Eko pernah satu layar dan duduk dengan jarak sekitar kurang dari
satu meter.
Di mana, Ganjar pernah menjadi
narasumber dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV berjudul
"Gaya Ganjar Menggebrak Jateng (Ganjar Pranowo, Denny Siregar, dan Eko
Kundtadhi. Sruput Kopi)" yang diunggah pada 5 Desember 2019.
"Di Youtube Cokro TV,
kedekatan Ganjar dan Eko hanya 1 meter. Jika sudah demikian, biarkan publik
menilai bagaimana hubungan Ganjar dan Eko," pungkas Dian. (*)