SANCAnews.id – Nama Ferdy Sambo sejak era Tito
Karnavian sudah jadi sorotan. Ferdy Sambo ini dikenal orang kepercayaan Tito
sejak dirinya masih menjadi Kapolda Metro Jaya.
Saat Tito menjadi Kapolri pilihan
Presiden Joko Widodo alias Jokowi, nama Ferdy Sambo ikut terseret arus
keberuntungan.
Sebagaimana diketahui jika Tito
yang jadi pilihan Jokowi saat itu diangkat jadi Kapolri dengan melewati
beberapa senior di kepolisian.
Hal itu membuat gerbong Tito
Karnavian moncer di institusi Polri, termasuk di dalamnya ada Ferdy Sambo.
Selepas Tito menjadi Kapolri dan
dipilih Jokowi jadi Mendagri, Idham Azis ditetapkan sebagai pengganti Kapolri.
Idham Azis dan Tito juga memiliki
garis gerbong yang kuat, dan nama Ferdy Sambo kembali jadi sorotan.
Dari sana karier Ferdy Sambo
makin moncer. Mulai dari mendapat bintang dua yang diangkat langsung Presiden
Jokowi.
Kemudian Ferdy Sambo makin
melejit setelah mendapat jatah tugas menjadi Kadiv Propam Polri dengan bintang
dua di pundaknya.
Melihat meroketnya karir Ferdy
Sambo, menjadi pertanyaan publik lantaran orang kepercayaan tiga Kopolri era
Tito Karnavian, Idham Aziz dan yang sekarang Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa
mendapat posisi bintang begitu sangat cepat.
Kasus Ferdy Sambo masih
mengundang berbagai perhatian publik. Berbagai pihak terus melemparkan
komentar, termasuk dari Irjen Purnawirawan Ricky Sitohang.
Ricky Sitohang juga menyatakan
bahwa dia cukup heran dengan melesatnya jabatan yang diemban oleh Ferdy Sambo.
Ricky Sitohang menyebutkan bahwa
dia dibuat heran dengan pangkat Ferdy Sambo yang melesat jadi bintang dua,
padahal banyak senior yang pangkatnya masih di bawah Sambo.
Terlebih, Ricky Sitohang
menyebutkan bahwa Ferdy Sambo tak pernah menjadi Kapolda namun tiba-tiba
berpangkat jenderal bintang dua.
"Saya enggak tahu pikirannya
Sambo itu apa, enggak pernah jadi Kapolda tiba-tiba bintang dua," ungkap
Ricky Sitohang.
"Sementara senior yang lain
masih jauh di bawah dia, mbok urut kacang lah kan banyak tiap angkatan yang
punya pengetahuan mumpuni, main loncat aja, akibatnya terjadi kecemburuan
sosial," tambahnya.
Jokowi lagi
Ferdy Sambo yang kini berstatus
pecatan polisi diagendakan akan menjalani pencopotan tanda pangkat bintang dua
di kepolisan atau Irjen Pol.
Sebagaimana informasi yang
dikutip dari Suara.com, Ferdy Sambo sudah diberhentikan secara tidak hormat
atau PTDH dari institusi Polri usai.
Sebagaimana diketahui, jika
pemecatan menjadi vonis setelah Ferdy Sambo usai menjalani sidang komisi etik
terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dan berdasarkan aturan, pejabat
yang mengangkat Ferdy Sambo, nantinya akan memberhentikan atau mencopot tanda
jenderal bintang dua.
Kabarnya, pemecatan Ferdy Sambo
ini akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden yang mengangkat
dan memberhentikan pejabat tinggi (Pati)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol
Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Presiden Jokowi nantinya yang
akan memberhentikan Ferdy Sambo sesuai atau tertera dalam Peraturan Presiden
Nomor 70 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian.
Dalam Pasal 29 Ayat 1 yakni
pengangkatan dan pemberhentian Pati bintang dua ke atas ditetapkan dengan
Keputusan Kapolri setelah dikonsultasikan dengan presiden.
"Bagi Pati yang di-PTDH
sesuai Keppres," terang Dedi. (suara)