SANCAnews.id – Tersangka Irjen Ferdy Sambo terancam bocorkan keburukan sistem Polri. Itu semua disebut dilakukan sang mantan Kadiv Propam Polri untuk meringankan hukumannya saat persidangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

 

Hal ini juga berkaitan dengan isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo, jaringan mafia hingga seluruh personel kepolisian yang terlibat.

 

Menurut pengamat kepolisian Bambang Rukminto, hal ini bukan tidak mungkin terjadi. Meski akan menyakitkan bagi institusi Polri, namun hal ini justru bisa menjadi sarana untuk melakukan pembersihan di tubuh Polri.

 

"Itu mungkin saja terjadi, dan itu adalah risiko untuk bersih-bersih," kata Bambang dikutip dari KOMPASTV via TribunWow ( grup TribunJatim.com ), Kamis (8/9/2022).

 

"Memang akan menyakitkan semuanya, tapi demi Polri di masa depan yang bersih dan berwibawa, itu harus dilakukan."

 

Dalam isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo, dikabarkan bahwa mantan Kadiv Propam itu atau Ferdy Sambo terlibat menjadi bekingan bandar judi.

 

Ada pula spekulasi lain yang menyebutkan bahwa ia melakukan jual-beli kasus, terlibat tambang ilegal dan lain-lain.

 

Meski hal ini belum bisa dibuktikan, namun Bambang menilai seluruh tindak pidana dan orang yang terlibat akan terbuka sepenuhnya.

 

"Jika nanti terbukti, momen tersebut dinilai akan menjadi titik awal untuk membersihkan Polri dari oknum-oknum yang tidak jujur.

 

"Semua itu kan nanti akan diperjelas dan akan dilihat seberapa jauh keterlibatan para personel dengan jaringan itu," ucap Bambang.

 

"Memang tidak akan semuanya dilakukan sidang etik atau diberikan sangsi disesuaikan pelanggarannya. Hanya saja ini momentum untuk bersih-bersih kepolisian."

 

Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memulai dari nol, kalau tidak, saya tidak yakin ke depan tidak akan muncul Sambo-Sambo lagi seperti yang terjadi saat ini bila tidak dibersihkan tuntas." tutupnya.

 

Vera Simanjuntak Mimpikan Brigadir J

Vera Simanjuntak mengaku didatangi mendiang Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat lewat mimpi.

 

Vera Simanjuntak mencurahkan isi hatinya yang terbilang miris.

 

Lantaran Vera Simanjuntak rindu dengan Brigadir J yang tewas terbunuh di tangan Irjen Ferdy Sambo Cs.

 

Rupanya, Vera Simanjuntak dan Brigadir J harusnya merayakan hari spesial.

 

Hal itu diungkapkan Vera Simanjuntak melalui Instagramnya pada Kamis 1 September 2022.

 

Namun tidak dijelaskan lebih lanjut hari spesial apa yang dimaksud oleh Vera Simanjuntak.

 

Vera hanya mengatakan ia sebenarnya sangat ingin bertemu dengan Brigadir J di hari spesial mereka.

 

Sayang keinginan itu kini tak lagi mungkin terwujud.

 

Vera pun kembali mengungkap rindu pada sang kekasih.

 

Berikut bunyi curhatan Vera:

 

"Babyhoney...

 

Sedang apa?

 

Kanget banget Loh.

 

Jangan bosan ya kalo adek sering bilang kangen.

 

Besok hari spesial lo sayang.

 

Tapi sekarang hanya lewat mimpi kita bertemu ya baby.

 

Adek bingung sayang di satu sisi adek selalu rindu dan belum tahu sampai kapan rindu ini habis.

 

Tapi di sisi lain adek juga nggak mau abang jadi ga tenang.

 

Apa adek egois?

 

Tapi gpp kok, terobati rasa rindu adek itu sayang.

 

Nyata sekali rasanya karena adek bisa rasain pelukan abang walaupun sebatas mimpi.

 

Tuhanlah teman abang di sana ya sayangku," ungkap Vera, dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker. (*)





Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.