SANCAnews.id – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief
Poyuono memprediksi calon presiden atau Capres dipastikan menang jika tegas
menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Capres yang akan bisa menang,
dan menangnya bisa totalitas itu kalau Capresnya itu berani membawa tema
kampanye membatalkan pembangunan IKN,” kata Arief dalam sebuah video dirinya
yang diunggah oleh akun Youtube Keynes Jhon, Senin (26/9).
Arief menyampaikan argumen dan
keyakinan dirinya bahwa siapapun capres yang tegas menolak pembatalan IKN pasti
memenangi pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
“Memangnya orang di Jawa pada
setuju, ibu kota pindah. Memangnya orang-orang di Sumatera pada setuju ibu kota
pindah. Kan mereka juga iri loh ingin ibu kotanya ada di Sumatera,” beber
Arief.
“Memangnya orang Papua setuju ibu
kota pindah ke Kalimantan Timur. Memangnya orang Sulawesi setuju?” kata Arief
lagi.
Arief mengatakan, orang-orang
Jawa, Sumatera, Papua dan Sulawesi setuju ibu kota di Jakarta karena proklamasi
kemerdekaan dilakukan di Jakarta pada saat itu.
“Karena proklamasi kemerdekaan
itu dibacakannya di Jakarta, jadi akur semua,” beber Arief.
Disamping menolak pembangunan
IKN, kata Arief, jika Capres ingin menang dalam Pilpres harus memiliki filosofi
got. Sebab menurut Arief, Indonesia saat ini tak ubahnya seperti saluran got
yang kotor dan mampet.
“Nah tugasnya adalah
mengembalikan got bersih, mengembalikan got tidak mampet,” ujarnya.
“Tapi yang paling utama mencabut
undang-undang IKN, mau Parpol dan Capres kalau kampanyenya itu, menang,”
demikian Arief. (rmol)