SANCAnews.id – Viral kabar yang menyebutkan hacker Bjorka bernama Muhammad Said Fikriansyah yang merupakan warga Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M
Fahri Siregar ikut memberikan keterangan soal kabar viral warga Cirebon
dituding Bjorka.
Seorang satpam komplek perumahan
yang disebut-sebut sebagai lokasi alamat rumah Bjorka dari Cirebon pun angkat
bicara.
Informasi terkait identitas
hacker "Bjorka" yang ramai diperbincangkan diunggah dalam unggahan
akun instagram @voltcyber_v2.
Kabarnya Bjorka merupakan warga
Cirebon dan beralamat di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Kedungdawa, Kedawung,
Cirebon, Jawa Barat.
Bahkan beberapa foto diduga
hacker yang sedang naik daun itu juga tersebar.
Tidak tanggung-tanggung nama akun
Instagramnya pun tertaut, menyebut @muhammadsaidfikriansyah.
Jurnalis Ayocirebon.com
mendatangi alamat yang diduga rumah Said Fikriansyah dan menemukan bahwa rumah
yang ditandai jelas dalam postingan akun Volt Anonym disebut bukan rumah Said.
"Rumahnya memang ada di
wilayah perumahan kami, tapi yang mendiami rumah tersebut bukan Muhammad Said
Fikriansyah," kata Petugas Keamanan berinisial R, Rabu 14 September 2022.
Dia mengatakan bahwa informasi
terkait tempat tinggal hacker itu keliru. Sebab rumah tersebut ditinggali oleh
suami istri yang berprofesi sebagai dokter.
"Saya pastikan itu tidak
benar, saya dari dulu menjaga keamanan di sini dan tahu siapa saja yang tinggal
di sini, rumah itu milik Pak Dokter Diaz," katanya.
Saat ditanya soal nama yang
diduga hacker tersebut, R secara lugas menjawab tidak ada. "Di sini tidak
ada yang namanya Fikri, atau Muhammad Said Fikriansyah," ucapnya.
Begitupun ketika ditunjukkan foto
diduga hacker Muhammad Said Fikriansyah yang diduga Bjorka, R juga tidak
membenarkan.
"Bukan. Fotonya saja saya
tidak kenal. Itu bukan pemilik rumah yang tinggal di sini. Yang tinggal di sana
suami istri. Keduanya dokter umum dan memiliki 1 anak perempuan usianya masih 3
tahun," bebernya.
Sementara itu di tempat berbeda,
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengaku masih mendalami informasi
yang telah beredar. "Kami selidiki dulu ya," kata dia. (ayocirebon)