SANCAnews.id – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membagikan air
mineral dan roti di sela-sela aksi unjuk rasa perayaan Hari Tani Nasional (HTN)
di depan Gedung DPR RI, Selasa (27/9/2022) hari ini. Diketahui, kaum tani,
buruh, perempuan, hingga nelayan turun ke jalan dengan membawa sejumlah
tuntutan kali ini.
Pantauan Suara.com, Irjen Fadil
bersama jajarannya berkeliling membagikan roti dan air mineral kepada massa
aksi yang sedang berisirahat. Beberapa massa aksi menerima roti dan air mineral
tersebut.
Fadil juga terpantau membagikan
roti dan air mineral sampai ke arah mobil komando. Orator yang ada di mobil
komando sempat merespons Fadil dan jajarannya.
Meski demikian, sang orator turut
menyentil Fadil. Menurut sang orator, massa aksi tidak butuh roti dan air
mineral, melainkan tanah.
"Kita bisa air kalau hanya
air, kita bisa cuma beli roti kita butuh tanah," ucap sang orator.
Fadil hanya merenspons dengan
mengacungkan jempol kepada sang orator dan membagikan roti dan air sampai
habis. Setelahnya, Fadil kembali ke dalam gedung DPR RI.
Pantauan Suara.com di lokasi,
sejumlah poster dan spanduk tuntutan turut dibawa oleh massa aksi. Dari sektor
perempuan, terdapat spanduk dengan tulisan "Akui Entitas Perempuan
Petani", "Suara Perempuan Nelayan = Suara Rakyat", hingga
"Hentikan Perampasan Ruang Hidup Perempuan."
Sementara itu, di gerbang Gedung
DPR, massa yang tergabung dalam Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) juga
memasang spanduk besar yang berisikan sejumlah tuntutan. Misalnya,
"Hentikan Perampasan Tanah dan Kriminalisasi Petani",
"Laksanakan Reforma Agraria Sejati", "Cabut Omnibus Law-UU Cipta
Kerja", hingga "Tolak Kenaikan Harga BBM dan Sembako".
Dalam siaran pers KNPA yang
diterima Suara.com, Senin (26/9/2022) kemarin, massa aksi terdiri dari Serikat
Petani Pasundan (SPP), Serikat Tani Indramayu (STI), Serikat Petani Majalengka
(SPM), dan Pergerakan Petani Banten (P2B). Kemudian ada Forum Perjuangan Petani
Batang (FPPB), STAM Cilacap, dan STIP Pemalang dari Jawa Tengah, serta
Formaster dari Provinsi Lampung.
Pada hari yang sama, aksi serupa
juga akan digelar secara serentak di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Bengkulu,
Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, NTB, dan NTT.
Dalam rangkaian aksi di daerah
itu, KNPA bekerjasama dengan aliansi-aliansi di daerah di berbagai provinsi
seperti APARA, GESTUR, GERAK, dan ARB.
Dalam peringatan HTN 2022, KNPA
kepada MPR RI untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Selain itu, KNPA meminta pertanggungjawaban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penyimpangan terhadap Konstitusionalisme
Agraria yang menjadi mandat UUD 1945 dan UUPA 1960.
Kerahkan Ribuan Personel TNI-Polri
Kapolres Metro Jakarta Pusat
Kombes Komarudin menyebut total personel yang diterjunkan untuk mengamankan
aksi demonstrasi mencapai 4.400 personel. Mereka merupakan personel gabungan
TNI-Polri.
"Untuk wilayah Jakarta Pusat
seluruhnya di siagakan 4.400 personel gabungan TNI-Polri," kata Komarudin
saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).
Selain itu, rekayasa lalu lintas
juga telah disiapkan di sekitar Gedung DPR RI. Namun, pelaksanaannya bersifat
situasional.
"Situasional melihat kondisi
nanti di lapangan," katanya. (suara)