SANCAnews.id – Pendeta Gilbert
Lumoindong tampaknya terus membela Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir Yosua
Hutabarat.
Gilbert pada tayangan YouTubenya
menyebutkan bahwa Brigadir Yosua Hutabarat melakukan pemerkosaan kepada Putri
Candrawathi, istri Ferdy Sambo di Magelang.
Lalu, ia menyebutkan Ferdy Sambo
marah dan membunuh Brigadir Yosua Hutabarat dengan aksi pembunuhan berencana.
Ada lima tembakan di tubuh
Brigadir Yosua Hutabarat. Parahnya, Pendeta Gilbert mengatakan Ferdy Sambo tak
ada niat membunuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Katanya, Ferdy Sambo memanggil
ambulans, namun nyawa Brigadir Yosua tak tertolong. Padahal diketahui Ferdy
Sambo menembak Brigadir Yosua yang sudah terkapar.
Pembelaan Gilbert ke Ferdy Sambo lantaran telah bertemu dengan Putri Candrawathi. Ia mempercayai semua omongan Putri.
Padahal, Putri Candrawathi merupakan pembohong dalam kasus kematian Brigadir Yosua. Ia sudah membuat laporan palsu soal pelecehan seksual. Polisi tidak ada menemukan unsur pelecehan seksual.
Sebelumnya, Pendeta Gilbert
mendatangi orangtua Brigadir Yosua Hutabrat di Sungai Bahar, Jambi. Ia datang
dengan maksud berbela sungkawa.
Ia turut berdoa di makam Brigadir
Yosua Hutabarat tepat pada 40 hari usai meninggalnya Brigadir Yosua.
Namun kini sikap Gilbert
berbanding terbalik. Kini ia menyudutkan Brigadir Yosua sehingga membuat Ayah
Brigadir Yosua marah.
Ayah Brigadir Yosua Marah ke Pendeta Gilbert
Ia langsung mengirim pesan
WhatsApp ke Gilbert Lumoindong. Ia merasa baru kali ini pendeta memfitnah orang
mati.
"Saya bilang sama dia,
Pendeta Gilbert yang terhormat ini, setahu saya baru ini ada pendeta bisa
memfitnah orang yang sudah meninggal" kata Samuel dikutip dari YouTube
Irma Hutabarat, Rabu (28/9/2022).
Sambil diwawancarai aktivis Irma
Hutabarat, Samuel mengaku kesal dengan sikap Gilbert yang awalnya datang dengan
ramah, tetapi tiba-tiba menusuk dari belakang.
“Saya lihat di YouTube, dia
bilang si Putri mengatakan jujur makanya dia mengatakan ‘Sebagai hamba Tuhan,
kalau dia tidak beritakan kejujuran, dia berdosa’ Nah, omongan itu saya bantah,
langsung saya WhatsApp dia. Lebih lanjut, sehabis mengetahui pernyataan pendeta
Gilbert di YouTube, Samuel langsung emosi dan menelpon sang pendeta, akan
tetapi panggilannya tidak direspons.
“Dia menanggapinya hanya sekali
dengan pesan whatsapp dan selebihnya dengan voice note" pungkas Samuel.
Samuel juga mengatakan bahwa
Pendeta Gilbert Lumoindong sempat datang ke Sungai Bahar, memimpin doa di rumah
dan bahkan berkunjung ke makam Brigadir J.
“Dia (pendeta Gilbert) waktu itu
datang ke Sungai Bahar, tapi tanggalnya saya sudah lupa, dia memimpin doa di
rumah dan berkunjung ke makam (Brigadir J) di makam dia juga memimpin doa”
tuturnya. (tribunnews)