SANCAnews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan
Pergub tentang Penggusuran sedang dalam proses pencabutan. Sebelumnya, berbagai
kelompok masyarakat menuntut pergub yang diterbitkan era Gubernur Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok itu dicabut.
"Sudah dalam proses
pencabutan, tinggal menunggu saja dari kementerian," kata Anies di sela
peresmian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, di Jatinegara, Jakarta Timur,
Kamis, 25 Agustus 2022.
Gubernur DKI itu sudah menyiapkan
pergub pencabutan yang saat ini dalam harmonisasi di Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri).
"Sekarang membuat pergub
baru harus ada persetujuan harmonisasi dengan Kemendagri. Jadi pergub
pencabutan sudah dibuat, sudah proses. Kami sudah menyiapkan pergub
pencabutannya," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan (kedua kanan) mengamati Monumen Kemanusiaan saat peresmian Kampung
Susun Produktif, Cakung, Jakarta Timur, Kamis 25 Agustus 2022. Kampung susun
tersebut dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta untuk 75 Kepala Keluarga korban
penggusuran di kawasan Bukit Duri pada 2016 lalu. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies berjanji sebelum masa
jabatanya berakhir pada Oktober 2022, pergub penggusuran era Ahok itu sudah
dicabut. Pemprov DKI akan langsung mengumumkannya setelah mendapat nomor dari
Kemendagri. "Itu sudah dibuat beberapa bulan yang lalu, tinggal proses
saja."
Koalisi Rakyat Menolak
Penggusuran (KRMP) sudah beberapa kali menggelar demo di depan Balai Kota
mendesak Anies segera mencabut Pergub 207 Tahun 2016 tentang Penertiban
Pemakaian atau Penguasaan Tanah Tanpa Izin yang Berhak. Mereka mendatangi Balai
Kota Jakarta sejak Februari 2022 hingga Kamis, 4 Agustus lalu.
Juru bicara KRMP Jihan Fauziah
Hamdi mengatakan mereka sempat beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dan dihadiri langsung oleh Anies Baswedan pada 6 April 2022. Dalam
pertemuan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencabut pergub tersebut.
Jihan menilai Pergub soal
penggusuran tersebut bermasalah karena berdasarkan data aksi penggusuran masih
terjadi era Gubernur Anies Baswedan, seperti di Sunter Agung, Jakarta Utara
pada 2019 Pancoran Buntu dua dan Menteng Dalam sekitar 2021.
"Akibat penggusuran itu,
ratusan hingga ribuan KK merasakan dampaknya. Ketika penggusuran di Pancoran
saja, terdapat sekitar 700 Kepala Keluarga (KK), belum termasuk kampung-kampung
lainnya," ujar Jihan. (tempo)