SANCAnews.id – Ribuan massa buruh dari berbagai elemen yang terdiri dari KSPSI,
LEM-SPSI, KASBI, KPBI, SPSI Karawang, PPMI, FKI, KSBSI, SBSI, GSBI, dan yang
lainnya mulai membubarkan diri dari Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu
(10/8).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul
18.00 WIB, massa dari masing-masing simpul berduyun-duyun meninggalkan area
gedung wakil rakyat.
Aksi unjuk rasa resmi ditutup dengan orasi oleh Ketua Umum
DPP KSPSI Jumhur Hidayat.
Dalam orasinya, ia berterimakasih kepada seluruh buruh yang
ikut aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Di samping itu, Jumhur menegaskan, berdasarkan kesepakatan
dengan simpul pimpinan buruh bahwa aksi hari ini menolak audiensi atau kompromi
dengan perwakilan DPR RI.
Namun, kata dia, pada bulan depan buruh kan melakukan aksi
unjuk rasa kembali dengan jumlah massa yang lebih besar.
“Kita pimpinan buruh tadi sepakat tidak ingin kompromi dengan
DPR. Tapi, bulan depan kita pastikan aksi lagi dengan jumlah massa yang lebih
besar lagi dari sekarang. Jakarta kita lumpuhkan ketika semua buruh bersatu
mencabut Omnibus Law. Setuju?” tegas Jumhur.
“Setujuuu,” teriak massa.. (rmol)