SANCAnews.id – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
kembali membantah kabar penahanan Irjen Fadil Imran terkait kasus Ferdy Sambo.
Kabid Humas menepis penahanan
Kapolda Metro Jaya hari ini Rabu 17 Agustus, dan sebaliknya Irjen Fadil Imran
diberikan tugas penting di Istana Negara soal upacara 17-an.
“Gak benar itu, Pak Kapolda tadi
ikut upacara 17-an di Istana Presiden,” kata Zulpan saat dihubungi
pojoksatu.id, Rabu (17/8/2022).
Menurut Zulpan, Kapolda Metro
menjadi penanggungjawab keamanan dalam acara 17 yang diselenggarakan di Istana
Presiden.
“Sekaligus pengamanan kegiatan
tersebut, karena acara kan dihadiri oleh Presiden RI. Kapolda dan Pangdam Jaya
jadi penanggung jawab keamanannya,” tuturnya.
Kabarnya Kapolda Metro Irjen
Fadil Imran Ditahan Kasus Ferdy Sambo, Ini Respon Mabes Polri
Karena itu, Zulpan membantah
kabar yang beredar penahanan Irjen Fadil Imran. Kabar tersebut sangatlah tidak
benar.
“Jadi gak benar kabar itu,”
ujarnya.
Sementara itu, Kabag Penum Polri,
Kombes Nurul Azizah belum bisa membenarkan kabar penahanan Irjen Fadil Imran.
“Kami belum ada konfirmasi
terkait hal (penahanan Kapolda Metro) itu,” kata Nurul saat dihubungi
pojoksatu.id, Rabu (17/8/2022).
Namun, kata Kombes Nurul, kasus
kematian Brigadir Joshua masih terus dilakukan pendalaman oleh Tim Khusus.
“Dan terkait dengan kasus Joshua.
Akan disampaikan oleh Timsus. Bersabar saat ini Timsus masihh terus bekerja,”
ujarnya.
Seperti dikatahui, saat ini, ada
lima Pamen bawahan Irjen Fadil Imran ditahan terkait keterlibatan penembakan
Brigadir Joshua.
Kelima anggota Polda Metro Jaya
yang ditahan yaitu Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda
Metro Jaya AKBP Jerry Siagian, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya
AKBP Handik Zusen.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah, Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto dan Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim. (pojoksatu)