SANCAnews.id – Isu liar terkait geng perjudian online yang
dituduhkan ke otak pelaku pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan Ferdy
Sambo dan para petinggi Polri kian memanas.
Sebuah tayangan video yang
diunggah akun @BosTemlen memperlihatkan seorang pria dengan wajah diblur dan di
sampingnya duduk seorang berkaos kerah hitam dan merah blak-blakan membuka
kasus perjudian besar di Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya yang melibatkan
Ferdy Sambo dan beberapa petinggi Polri.
Video yang beredar di berbagai
platform media sosial berdurasi 1 menit 51 detik itu si pria berkemeja pink
tersebut mengungkapkan adanya praktik perjudian di Jakarta dikelola seseorang
berinisial JRS sebagai kordinatornya.
"Percuma dilapor di Kapolda,
di Irwasda, karena mereka ada setoran ke sana semua. Banyak orang kesal
begitu," ujarnya dengan logat Makassarnya, Sabtu (27/8/2022).
Dia pun bercerita tentang seorang
istri polisi di Makassar yang bikin tagar #PercumaLaporPolisi.
"Ini istri polisi lho.
Saking tidak adilnya," ungkapnya.
Tak hanya itu, si pria juga
mengatakan kalau kordinatornya itu juga membuka praktik perjudian di Batam, di Medan, Jakarta.
"Bayangin, saking hebatnya,
nama-nama di lokasi, ini pemilik judi,
setornya ke Jerry untuk Ferdy Sambo," jelasnya.
Dalam tayangan video itu, ada
seorang yang menanyakan tentang setorannya ke mana, pria itu mengatakan
setorannya seminggu sekali, nggak mau perbulan.
Ditanya alasannya, dia mengatakan
kenapa tidak sebulan? takut nggak setor dalam seminggu.
"Dia (Jerry) nggak mau tau.
Mau kalah mau menang, jatah gua 40 juta gitu lho, gak mau tau dia"
ungkapnya.
Dia juga menceritakan ketika
temannya pernah buka perjudian online namun para petinggi Polri itu tetap
memaksanya untuk setoran mingguan.
"Teman saya ngomong gini,
pak saya rugi, gak mau setoran per minggu. Jawabannya enteng, ya udah gak usah
buka. Saya nggak mau tau kamu rugi atau tidak karena saya nyetor ke atas.
Karena orang di atas nggak nanya menang atau kalah. Dia pokoknya kewajiban kamu
gitu lho," tandasnya. (poskota)