SANCAnews.id – Skenario awal kasus pembunuhan terhadap Brigadir
Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo dengan kasus kematian 6
laskar FPI dinilai mirip-mirip.
Atas alasan itu, Wakil Ketua Umum
(Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menunggu keadilan bagi keluarga korban
peristiwa KM 50.
Hal itu disampaikan Fadli Zon
dalam tulisannya di akun Twitternya @fadlizon sembari melampirkan sebuah link
berita terkait pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang
menyinggung soal novum di kasus KM 50 serta pernyataan dari kuasa hukum laskar
FPI.
"Menunggu keadilan bagi
keluarga korban KM 50," ujar Fadli seperti dikutip Kantor Berita Politik
RMOL, Minggu siang (28/8).
"Skenario awalnya mirip,
CCTV rusak, terjadi tembak-menembak, jenazah korban ditembak jarak dekat dan
seterusnya dan seterusnya. Kapolri singgung soal novum di kasus KM 50, kuasa
hukum laskar FPI ungkap adanya motif politik," kata Fadli. (*)