SANCAnews.id – Kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo kembali memakan korban. Sebab, sejak awal kasusnya penuh rekayasa dan melibatkan banyak anggota.
Melalui Surat Telegram (TR)
ST/1751/VIII/KEP./2022 tanggal 22 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo resmi mencopot Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto
yang sebelumnya cuma dinonaktifkan.
Selain Budhi Herdi, mutasi juga
dilakukan ke sejumlah perwira menengah Polri yakni, Kombes Murbani Budi Pitono,
Kabag Renmin Divpropam, dimutasikan ke Pamen Yanma, Kombes Susanto, Kabag
Gakkum Roprovost Divpropam, dimutasikan ke Pamen Yanma, Kombes Leonardo David
Simatupang, Pemeriksa Utama Propam Polri, dimutasikan ke Pamen Yanma.
Lalu AKBP Handik Zusen Kasubdit
III Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dimutasikan ke Pamen Yanma, AKBP Jerry
Raymond Siagian Wadirkrimum Polda Metro Jaya, dimutasikan ke Pamen Yanma.
Mereka yang dicopot dari
jabatannya itu sebelumnya juga telah di tahan di tempat khusus (patsus) di
Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk memudahkan pemeriksaan tim
Inspektorat Khusus (rmol)