SANCAnews.id – Tim khusus Polri yang menangani kasus pembunuhan
Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo perlu diperkuat lantaran sudah
merembet ke beberapa isu. Salah satunya dugaan keterlibatan Ferdy Sambo ke
pusaran judi online.
"Presiden Jokowi perlu
kembali memerintahkan Kapolri untuk membongkar secara transparan ke publik
pihak-pihak mana saja yang terlibat, khususnya di internal Polri," kata
Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (Siaga) 98, Hasanuddin kepada redaksi,
Kamis (18/8).
Atensi Presiden Jokowi penting
agar Polri bisa mengungkap secara tuntas pusaran praktik judi online yang kini
menyeret nama mantan Kadiv Propam.
Bahkan Siaga 98 mengusulkan dalam
tim tersebut, Kapolri disarankan ikut melibatkan mantan penyidik KPK, Novel
Baswedan yang dianggap telah memiliki pengalaman dalam menangani kasus korupsi.
Ferdy Sambo sendiri belakangan
dilaporkan ke KPK RI atas dugaan suap kepada LPSK.
"Kami mengusulkan Novel
Baswedan dkk yang saat ini sudah bergabung di Polri ikut dalam tim ini. Ini
tidak semata-mata soal judi online dan narkoba, ada unsur pidana korupsi
penyuapan," tandasnya. (rmol)