SANCAnews.id – Satu per satu fakta terkait pembunuhan Brigadir
Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam
Polri, Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu akhirnya terbongkar.
Ferdy Sambo kini telah mengakui
perbuatannya sebagai dalang utama pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Saat ini Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mako
Brimob, Depok.
Ferdy Sambo dijerat dengan Pasal
340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang Pembunuhan
Berencana.
Melihat sandiwara Ferdy Sambo
dalam kasus Brigadir J, tak sedikit pihak yang menilai bahwa mantan Ketua
Satgasus Merah Putih itu ikut terlibat dalam pembantaian 6 Laskar FPI di Tol
Jakarta-Cikampek KM 50 pada 2020 silam.
Tak terkecuali Wasekjen
Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin. Karenanya, Novel Bamukmin meminta
agar Ferdy Sambo segera sadar dan kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa.
Novel pun kembali mengingatkan
bahwa revolusi mental yang selalu digaungkan oleh Habib Rizieq Shihab ternyata
memang terbukti dan harus dilaksanakan.
“Ternyata benar apa yang
dikatakan Habib Rizieq negara ini Darurat kebohongan. Gak sampai lama Habib
Rizieq bilang Darurat kebohongan ternyata dibuka betul-betul kebohongan sampai
berantai-rantai. Kebohongan akbar,” ujarnya.
Ia pun mengatakan akibat
sandiwara Ferdy Sambo, hingga beberapa lembaga negara ikut-ikutan melakukan
kebohongan, seperti Komnas Ham dan Kompolnas.
“Kebohongan sampai libatkan
institusi negara. Komnas HAM bohong, Kompolnas bohong, kepolisian dan
institusinya bohong. Maka sudah jelas negara ini Darurat kebohongan,” katanya.
Novel pun berharap Ferdy Sambo
membuka kebohongan-kebohongan lain yang selama ini telah dilakukan negara. Ia
pun mengaku akan memasang badan, untuk Ferdy Sambo jika dia mau membuka
kebohongan.
“Insya Allah dengan Anda membuka
kebohongan yang anda. Anda mengembalikan citra bangsa indonesia yang
berketuhanan yang maha esa. Karena ketuhanan yang maha esa tidak menyetujui kebohongan”
kata Novel dikutip dari Pedoman Tangerang dengan judul "Novel Bamukmin
Tampar Keras Ferdy Sambo: Jangan Bohong Jujur Target Kamu Habib Rizieq
Shihab"
Tak hanya itu Novel juga
menyarankan agar Ferdy Sambo segera buka suara dan membongkar kasus KM 50.
Karena menurutnya, target utama kelompok Ferdy Sambo dan orang-orang di atasnya
bukan para Laskar FPI, melainkan eks Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
"Kalau anda menjadi diam,
maka yang terjerat hanya anda sendiri bersama dengan kelompok-kelompok, oknum-oknum
Satgasus," ujarnya.
"Maka anda bukalah siapa
yang modal untuk anda menjalankan Satgasus ini sebagai tim eksekusi KM 50. Yang
mungkin anda bisa bernyanyi juga, terus terang saja bahwa target anda adalah
untuk melenyapkan Habib Rizieq Shihab. Buka saja," tegas Novel Bamukmin. (ayojakarta)