SANCAnews.id – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)
Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mendatangi Gedung Bareskrim Polri,
Selasa 23 Agustus 2022. Tiba pukul 12.47 WIB kedatangan Kak Seto bertujuan
untuk membahas mengenai perlindungan anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri
Candrawathi.
"Kami di sini hanya
menanyakan seberapa jauh langkah Polri menangani kasus dari keluarga besar Polri.
Ini anak dalam keadaan membutuhkan perlindungan khusus karena ditinggalkan
kedua orang tuanya. Khususnya anak yang masih usia SD dan juga yang masih usia
1,5 tahun," kata Kak Seto.
Kak Seto menjelaskan anak Ferdy
Sambo dan Putri Candrawathi mengalami bully pasca kejadian tewasnya Brigadir J.
"Beberapa putra dan putri
dari FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan, baik secara
virtual maupun di beberapa tempat. Dari beberapa teman juga menanyakan ini kan
amanat undang-undang bahwa setiap anak wajib dilindungi dari tindak kekerasan
yang dilakukan oleh baik orang dewasa maupun anak-anak, dan ini termasuk anak
yang membutuhkan perlindungan khusus karena harus terpisah dari kedua orang
tuanya," ujarnya.
Kak Seto meminta agar Polri memberikan
perhatian ekstra terutama kepada anak yang masih berusia 1,5 tahun dengan
mengizinkan Putri mengasuhnya di dalam tahanan jika nantinya mengharuskan yang
bersangkutan ditahan.
"Salah satu yang kami
sarankan adalah bisa tetap bersama ibunya karena dalam pengalaman kami dalam
penelitian berbagai negara anak-anak yang bersama ibu walaupun keadaannya
didalam kondisi tahanan anak-anak akan tumbuh lebih sehat dari yg dipisahkan.
Salah satu yang penting untuk 1,5 tahun," lanjut dia.
Nantinya, kata Seto, saat anak
tersebut berada dalam tahanan akan diciptakan ruangan yang layak anak
sebagaimana yang terjadi di beberapa negara.
"Ya tentunya saat berada
didalam tahanan akan diciptakan suasana tetap layak anak. Karena ini juga
terjadi di beberapa negara," ujar dia.
Ia juga mengimbau kepada ibu
lainnya yang berada dalam tahanan namun mempunyai balita untuk memberikan
perhatian khusus.
"Bukan hanya kasus ibu PC
saja tapi ibu-ibu yang lain kalau punya bayi mohon juga bayinya mendapatkan
perhatian kekhususan bersama-sama ibunya. Karena kelekatan psikologis sangat
menjamin kesehatan bayi," tutup dia. (akurat)