SANCAnews.id – Pengamat politik dan mujahid 212, Damai Hari Lubis
meminta agar Kompolnas, Komnas Perempuan dan Komnasham untuk tidak ikut campur
dalam karus pembunuhan Brigadir J.
"Saya usul agar Komnasham,
Komnas Perempuan dan Kompolnas, khusus dalam kasus Pembunuhan Berencana oleh
Irjen Pol. Sambo, Cs. terhadap Brigadir
Joshua, sementara gak usah ikut campur, karena pada faktanya malah membuat
pemahaman publik menkadi blunder. Tidak membantu justru menerbitkan obscuur
sehingga menyesatkan atau membingungkan, malah kayak nutupi keadaan
sebenarnya," jelas Damai Hari Lubis dalam pernyataannya kepada gelora.co,
Sabtu (13/8/2022).
Damai berpendapat sebaiknya
ketiga komisi tersebut hendaknya beri ruang publik untuk mensupport serta
monitoring kinerja tim bentukan Kapolri apapun namanya. "Percayakan saja
penanganan kasus tersebut kepada penyidik Timsus," ujarnya.
"Selain anggaran operasional
ketiga lembaga untuk uang dinas kelembagaan dimaksud akan mudhorat, karena
sekedar hamburkan kas negara atau mubazirkan uang rakyat. Kasihan dampak
ekonominya juga bermuara ke rakyat bangsa ini, karena uang negara adalah uang
rakyat", pungkas Damai. (*)