SANCAnews.id – Ratusan warga berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah,
Yogyakarta dan Jawa Barat menggeruduk rumah Anies Baswedan di Lebak Bulus II
Dalam, pada Rabu dini hari (24/8/2022).
Rombongan disambut langsung oleh
Anies dengan rasa haru dan hormat yang tinggi karena berangkat dengan ikhtiar
mereka sendiri.
Solihin Nurodin, perwakilan
rombongan menyampaikan maksud kedatangan warga adalah meminta Anies untuk
segera bersiap menerima undangan warga di daerah usai paripurna tugasnya
sebagai Gubernur DKI.
"Warga dari luar Jakarta
merindukan sosok Pemimpin yang mengayomi dan terbukti konsisten mewujudkan
keadilan sosial," ujar Solihin mewakili aspirasi warga Jawa Barat,
khususnya Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut,
disampaikan juga bahwa Pemilu dan Pilpres adalah pestanya rakyat. Terkait hal
ini, Solihin mengimbau agar dalam membuat keputusan politik seperti menetapkan
calon presiden dan wakilnya, partai-partai politik sudah seharusnya
mendengarkan aspirasi rakyat. Sehingga keputusan politik tersebut tidak hanya
menjadi percakapan setengah kamar di antara elite partai saja.
Azmi Majid, perwakilan warga Jawa
Tengah menyampaikan keprihatinannya atas perkembangan situasi saat ini kepada
Anies. Antara lain harga kebutuhan pokok yang terus naik, kasus pelanggaran
hukum berat yang justru dilakukan oleh penegak hukum, lapangan pekerjaan yang
kian susah, korupsi oleh para pejabat publik, kehidupan para petani yang makin
berat akibat praktik mafia impor.
Menurutnya, hal ini semakin
menegaskan perlunya kehadiran pemimpin yang berpihak pada rakyat.
Silaturahmi semakin hangat saat
seorang peserta dari Madura, Thayyib Kartawi, menyerukan kepada semua elemen
masyarakat ikhlas mendoakan agar Anies bisa menjadi pemimpin yang membawa
perubahan bagi bangsa dan negara. Sontak seruan disambut dengan tepuk tangan
warga lainnya.
Pernyataan Thayyibi ditimpali
Haji Uun Untamiharja. Sebagai penggerak desa yang telah puluhan tahun
mengabdikan hidup di berbagai pelosok negeri, dia sangat berharap bila Anies
Baswedan menjadi pemimpin nasional. Ia meyakini Anies bisa mendedikasikan diri secara
penuh pada peningkatan harkat rakyat pedesaan.
"Kami warga desa memimpikan
Pak Anies turun ke desa, memimpin gerakan membangun Indonesia yang lebih baik
dimulai dari desa. Sebagaimana Pak Anies telah banyak berkarya melalui
Indonesia Mengajar," jelasnya.
Secara umum silaturahmi di
Pendopo yang merupakan joglo warisan dari Kyai Hasan Besari, guru ulama-ulama
besar Indonesia itu berlangsung penuh semangat dan harapan kepada Anies
Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024. Semua yang hadir meyakini Anies bisa
memimpin perubahan nyata bagi negara dan bangsa Indonesia.
Setelah mendengarkan aspirasi
para warga dari berbagai daerah di Jawa, Anies mengatakan bahwa perubahan yang
diharapkan hanya bisa terwujud jika seluruh rakyat bergerak bersama secara
ikhlas dan selalu berharap ridho Tuhan yang Maha Kuasa.
Acara ditutup dengan penulisan
pesan oleh Anies yang oleh para peserta akan disebarkan ke seluruh pelosok
nusantara sebagai bagian dari doa yang diniatkan untuk keselamatan bangsa dan
kondisi Indonesia yang lebih baik.
"Jaga ketulusan, kobarkan
gelora semangat, gerakkan semua daya, jangkau segala penjuru! Insyaallah jalan
mendaki ini akan Allah SWT bukakan rute-rute tak terduga untuk sampai pada
tujuan dan harapan yang diniatkan: hadirnya keadilan bagi semua!,"
demikian tulis Anies dalam pesan tersebut. (populis)