SANCAnews.id – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia
terasa berbeda di tahun ini. Sebab, ada masalah besar jelang hari kemerdekaan
yang belum dituntaskan, yaitu kasus kematian Brigadir J di kediaman Kadiv
Propam Polri yang kini jadi tersangka, Irjen Ferdy Sambo.
Secara satire, Deklarator Koalisi
Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M. Massardi mengomentari peristiwa
yang awalnya coba ditutup-tutupi itu.
“Di bulan kemerdekaan ini kita
saksikan para jenderal dan perwira menengah negeri ini merdeka berbohong,
merdeka perkosa fakta,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (18/8).
Kicauan itu terkait dengan cerita
awal kasus ini yang menyebut adanya tembak-menembak polisi karena ada pelecehan
seksual terhadap istri dari atasan. Namun cerita tersebut telah disangkal
Kapolri, yang telah membentuk tim khusus untuk penanganan kasus ini.
Disebutkan bahwa tidak ada
tembak-menembak dan tidak pelecehan seksual dalam peristiwa itu.
Tidak cukup sampai di sini, Adhie
Massardi turut menyindir sikap para petinggi negeri yang seolah tidak terjadi
apa-apa dalam kasus ini. Sehingga mereka bisa dengan leluasa berjoged di hari
kemerdekaan.
“Puncaknya, di istana presiden
dan para pembesar negara merdeka berjoged. Hari ini (18/8) KAMI kembali
ingatkan persoalan yang sudah jadi labirin superuwet,” tutupnya. (rmol)