SANCAnews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumpulkan empat Komisaris Jenderal (Komjen) Polri, Selasa (13/7). Namun tak terlihat Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat konfersi pers digelar.

 

Seperti diberitakan PojokSatu (Jawa Pos Group), Kapolri mengumpulkan empat Komjen atau jenderal-jenderal ini demi membahas kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Jenderal-jenderal penting itu juga tampak mendampingi Kapolri saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

 

Adapun para komjen yang hadir antara lain Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, dan Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri.

 

Empat komjen itu tampak berdiri tegap di belakang Kapolri. Kemudian, ada Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang turut hadir. Namun, sosok Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tidak ada di lokasi. Ketidakhadian Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ini jelas bukan sesuatu yang wajar.

 

Dihadiri Kabareskrim, Olah TKP di Rumah Kadiv Propam Digelar Tengah Malam dan Tertutup Sebab, selama ini, Ferdy Sambo selalu ada di samping Kapolri dalam setiap kegiatan. Tak jarang, wajah Ferdy Sambo tertangkap kamera wartawan saat sedang berada di dekat Kapolri. Namun, Polri belum memberikan klarifikasi soal di mana keberadaan Ferdy Sambo.

 

Padahal, insiden penembakan ini ada di kediamannya dan yang personel Polri yang tewas merupakan sopir pribadi istrinya, Putri Ferdy Sambo.

 

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah membentuk tim khusus mengusut kasus baku tembak Brigadir Nopryansah Hutabarat dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Perumahan Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.

 

Tim ini dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Selain itu, perwira tinggi yang masuk di dalam tim khusus ini antara lain Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, hingga As SDM Polri Irjen Wahyu Widada

 

“Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, Kabik (Kabaintelkam), juga ada As SDM, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal,” ungkap Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7/2022).

 

Dalam hal ini, Jenderal Sigit mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komnas HAM serta Kompolnas.

 

“Satu sisi kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM terkait isu yang terjadi sehingga di satu sisi kita tentunya mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif,” ucapnya lagi. (jawapos)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.