SANCAnews.id – Berkumpulnya relawan pemenangan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor disayangkan banyak kalangan. Sebba, sebagai kepala pemerintahan, Jokowi masuk intensif berhubungan dan membina relawan politiknya.

 

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/7).

 

Menurut Dedi, meski tidak bisa dipungkiri Jokowi seorang politisi, seharusnya sebagai orang nomor satu di Indonesia, mantan Gubernur DKI Jakarat itu seharusnya bisa membatasi dirinya.

 

"Karena secara etis tidak pantas presiden punya relawan politik, ini sama saja Jokowi hanya menyakiti sebagian besar masyarakat yang tidak menjadi relawannya, padahal Presiden itu untuk semua warga negara," demikian kata Dedi.

 

Selain itu, pertemuan dengan relawan ini penanda jika Jokowi mulai menjalankan tugas sebagai kader Parpol, yakni konsolidasi politik.

 

"Di dalamnya bisa saja ada pengarahan kemana dukungan Jokowi berlabuh," pungkas Dedi. *


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.