SANCAnews.id – Warga menemukan puluhan karung
beras bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 dari
Presiden, terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Dugaan sementara, perusahaan pengiriman JNE yang melakukan
itu, karena lokasinya yang berada persis di depan gudang perusahaan
tersebut.
Tumpukan sembako itu pertama kali diketahui warga setempat
yang juga sebagai ahli waris tanah tersebut yang mendapatkan informasi dari
pegawai perusahaan pengiriman tersebut.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada
pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," kata warga Rudi Samin,
sebagaimana dikutip dari viva, Minggu 31 Juli 2022.
Rudi mengungkapkan, orang dalam itu menceritakan pernah
diperintahkan langsung oleh orang perusahaan untuk membawa serta menimbun
sembako bantuan tersebut. "Yang bersangkutan mengaku pernah diperintahkan
bawa sembako ke dalam mobil besar oleh koordinatornya," kata Rudi.
Rudi pun lantas menelusuri kebenaran informasi tersebut
dengan menerjunkan alat berat untuk menggali hamparan tanah tersebut.
"Saya penasaran, saya cari sampai tiga hari, dengan menggunakan beko, dan
benar ada sembako ditimbun," kata Rudi.
"Infonya satu kontainer, tapi belum tahu berapa banyak,"
tambahnya.
Rudi menemukan di beberapa tumpukan tertulis bantuan presiden
yang dikoordinir oleh Kementerian Sosial untuk bantuan tahun 2020.
"Infonya bantuan ini untuk luar Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan NTT,"
kata Rudi. Rudi belum mengetahui apa
motif dari perusahaan JNE itu menimbun bantuan presiden tersebut.
"Alangkah sayangnya pada saat itu kan 2020 masyarakat
indonesia lagi susah terdampak pandemi, tapi kok ini malah dipendam, kalau
tidak layak kan bisa dibuatkan berita acara ditukar dengan yang masih layak
agar bisa dibagikan," katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya telah melaporkan ke pihak
kepolisian, "Ini perbuatan melanggar hukum. Semoga bapak presiden
mendengar, adanya pemendaman sembako," kata Rudi. (tvOne)