SANCAnews.id – Tim forensik telah rampung melakukan
ekshumasi atau autopsi ulang jasad Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Ketua tim dokter forensik, Ade
Firmansyah Sugiharto menyatakan butuh rentang waktu empat hingga delapan pekan
untuk mengetahui hasil kesimpulannya.
"Tentunya kami akan periksa
lagi, jadi rentangnya, saya enggak mau menggebu-gebu mungkin antara 4 sampai 8
minggu sampai keluar hasil yang akan kita berikan kepada pihak penyidik,” kata
Ade dalam konferensi pers di Jambi, Rabu (27/7).
Waktu ini, kata Ade, untuk melakukan
pemeriksaan mendalam terhadap sampel jaringan tubuh Brigadir J yang memakan
waktu dua sampai empat minggu.
"Lama pemeriksaan kami
perkirakan tentunya 2 hingga 4 minggu untuk memproses sampel jaringan itu
hingga menjadi slide, untuk bisa kita interpretasikan," beber Ade
Nantinya, kata Ade, sampel jaringan
tubuh Brigadir J ini akan diteliti secara mikroskopik di Laboratorium Patologi
Anatomik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Sampel ini kenapa saya bawa ke
laboratorium RSCM, kami memiliki keyakinan bahwa di situ merupakan tempat yang
bisa dijaga integritasnya dan memberikan hasil yang terbaik," kata dia.
(rmol)