SANCAnews.id – Drama kasus dugaan adu tembak yang
menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus berlanjut,
Jumat (29/7/2022).
Akhirnya Terbongkar Satu per Satu, Momen Detik-detik Sebelum
Brigadir J Tewas Terekam Kamera CCTV, Sosok Ini Juga Terekam Kamera Kini, satu
per satu fakta tentang kasus penembakan brigadir Yosua atau Brigadir J mulai
terungkap.
Adapun CCTV di sekitar rumah dinas Kadiv Propam nonaktif
Irjen Ferdy Sambo hingga rumah utamanya telah disita penyidik dan melalui
pemeriksaan. Hasil penyidikan pun perlahan menemui titik terang.
Dari sejumlah CCTV, penyidik mendapatkan hasil pemeriksaan
yakni dalam cuplikan rekaman CCTV, terlihat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan
Putri Candrawathi baru pulang dari perjalanan dinas di Magelang dan tiba pada
pukul 15.30 WIB, langsung menuju rumah utama Irjen Ferdy Sambo.
Rumah utama Sambo sendiri berlokasi di Umah Saguling III,
Jakarta Selatan. Pukul 15.32, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih
berada di rumah utama. Kemudian, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan
lainnya termasuk Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR di rumah utama
tersebut dengan memanggil nakes.
Sebelumnya, polisi sempat menyebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo
melakukan tes PCR di luar rumah ketika terjadi insiden penembakan Brigadir J di
rumah dinasnya, namun dari CCTV membuktikan bahwa Sambo melakukan tes PCR di
rumah utama di Jalan Saguling III.
Melalui penelusuran, diketahui bahwa rumah utama Irjen Ferdy
Sambo hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas di Duren III lokasi terjadinya
baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
Dari rekaman CCTV, Brigadir J terlihat terakhir kali di rumah
utama Irjen Ferdy Sambo pada pukul 15.50 WIB. Masih belum diketahui alasan tes
PCR dilakukan di rumah yang berbeda. Setelah tes PCR, para ajudan Irjen Ferdy
Sambo menuju rumah dinas.
Sekitar pukul 17.10, Putri Candrawathi terlihat juga berada
di rumah dinas Duren III. Diketahui, Keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy
Sambo mempunyai kebiasaan untuk menunggu hasil tes PCR di rumah dinas. Hingga pukul 17.50 WIB, Brigadir J masih belum
terlihat lagi dari rekaman CCTV.
Tidak tampaknya Brigadir J selama 1 jam tersebut tentu
memberikan sebuah pertanyaan. Dilansir dari VIVA, salah satu petugas pengawal
Irjen Ferdy Sambo terlihat melintas depan rumah dinas TKP penembakan Brigadir J
sambil menaiki motor.
Diketahui, pada hari yang sama Ferdy Sambo dari tempat
tinggalnya di rumah utama yang berlokasi di Jalan Saguling, Kompleks Polri
Duren Tiga, Jakarta Selatan hendak berangkat main badminton bersama mantan
Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Berdasarkan penuturan dari sumber, Irjen Ferdy Sambo yang
melintas depan rumah dinasnya di Jalan Duren III mendengar teriakan istri minta
tolong.
Ia pun meminta sopirnya untuk berhenti di TKP, diikuti oleh
petugas pengawalnya yang juga segera berhenti.
"Yang terekam itu pengawalnya aja yang naik motor di CCTV sekitar
TKP. Pengawalnya itu dorong motor pakai kaki mundur, bukan balik kanan muter ke
rumah yang jadi TKP baku tembak," ungkapnya. (tvOne)