SANCAnews.id – Pegiat media sosial ZA Effendy
menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko soal keberadaan Negara
Islam Indonesia (NII) yang masih aktif di Indonesia. Ia mempertanyakan alasan
Moeldoko mengangkat isu tersebut.
“Semakin sering/terus berjatuhan korban jiwa TNI/Sipil oleh
KKB Papua bersenjata api, tapi yang heboh diangkat isu NII bergolok di
Sumbar?,” tulis Effendy di akun Twitter @ZAEffendy, Minggu (24/4/2022).
Sebelumnya ZA Effendy juga menduga Moeldoko sengaja membuat
pernyataan soal NII untuk mengalihkan isu lainnya. Cuitannya ini mengomentari
sebuah berita berjudul “Kejagung Didesak Usut Aliran Duit ke Pejabat Istana,
Ada Nama Moeldoko”.
“Pantaslah yang bersangkutan heboh dengan isu NII dan
diramaikan pasukan hashtag...ada pengalihan fokus rupanya? #Nalar!,” ujarnya.
Sebelumnya, Moeldoko mengingatkan seluruh pihak agar
mewaspadai keberadaan Negara Islam Indonesia (NII). Ia beranggapan NII masih
eksis di Tanah Air.
"Ternyata NII ini tidak mati dalam melanjutkan garis
perjuangannya. Selalu tumbuh hidup untuk memertahankan tujuan ideologisnya
yaitu menuju negara Islam Indonesia," kata Moeldoko.
Tak hanya itu, Moeldoko juga menyebut bahwa hampir seluruh
gerakan terorisme di Tanah Air melibatkan NII. Salah satunya ialah peristiwa
bom Bali 2000, bom di Kedutaan Besar Amerika hingga bom buku pada 2011.
"Ternyata di balik itu semua ada latar belakang
NII," ucapnya. (wartaekonomi)