SANCAnews.id – Putri Kus Wisnu Wardani, anggota Dewan
Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sedang menjadi buah bibir setelah menjenguk
aktivis media sosial Ade Armando usai menjdai korban pengeroyokan.
Postingan Putri Wardani di akun Twitter, yang merekam momen
saat menjenguk Ade Armando di rumah Sakit Siloam, Jakarta, ramai
diperbincangkan. Walaupun, pada akhirnya tweet tersebut dihapus.
Diketahui, ketika dilantik sebagai anggota Wantimpres, Putri
Wardani sudah menjabat sebagai komisaris utama perusahaan kosmetik terkemuka di
Indonesia, yaitu PT Mustika Ratu Tbk.
Buntut postingan dari Putri Wardani yang menjenguk Ade
Armando memantik berbagai respons dari warganet. Bahkan di twitter,
#BoikotMustikaRatu menjadi trending topic.
Melalui tagar tersebut, warganet menyerukan untuk memboikot
produk alat kecantikan dari merek Mustika Ratu tersebut.
Bahkan pakar telematika Roy Suryo pun ikut mengomentari
trendingnya tagar tersebut. Menurutnya, aksi ajakan boikot itu merupakan sebab
akibat dari keberpihakan Putri Mardani dengan menjenguk Ade Armando.
"Viral Tagar #BoikotMustikaRatu. Sebenarnya tidak ada
yang salah kosmetika yang dulu dirintis Bu Mooryati Soedibyo tersebut,"
tulis Roy Suryo, Sabtu (16/4).
"Namun karena 'keberpihakan' Putri Kus Wisnu Wardani
saat menjenguk AA (yang menggunakan Akun Wantimpres, meski sekarang sudah
dihapus) itulah yang menuai sebab-akibat," imbuhnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten.
Kunjungan Putri Wardani untuk Ade Armando sebelumnya juga
membuat Wantimpres menjadi perbincangan publik karena dinilai pemerintah
membela dan melindungi Ade Armando yang buat sebagian orang merupakan orang
yang sering dianggap menistakan agama Islam.
Wantimpres juga dinilai telah melakukan kesalahan sendiri
dengan mengunggah foto tersebut. (*)